, ,

ARRC Ingin Bangun Kekuatan Balap Asia, Peran Kunci Sirkuit Mandalika

oleh -465 Dilihat

Jeritan Subussalam —ARRC Ingin Bangun Kekuatan Balap Asia, Peran Kunci Sirkuit Mandalika Deru mesin, sorak penonton, dan semangat kompetisi kembali menggema dari Sirkuit Mandalika. Di balik kegembiraan tiap balapan yang berlangsung di lintasan sepanjang 4,3 kilometer ini, tersimpan misi besar: menjadikan Asia sebagai pusat kekuatan baru dalam dunia balap motor internasional. Dan dalam upaya tersebut, Asia Road Racing Championship (ARRC) menempatkan Sirkuit Mandalika sebagai salah satu pilar utamanya. Salah satu strategi utamanya adalah menjadikan Sirkuit Mandalika sebagai hub regional balap motor Asia.Foto : ARRC Ingin Bangun Kekuatan Balap Asia, Peran Kunci Sirkuit Mandalika Halaman 3

Baca Juga: Subulussalam Jadi Pelopor! Koperasi Merah Putih Berbasis Syariah Siap Berjalan

Mandalika bukan nama asing di kancah motorsport dunia. Sejak pertama kali digunakan pada 2021 untuk MotoGP dan World Superbike, sirkuit yang terletak di tepi pantai selatan Lombok ini telah menjadi simbol kebangkitan motorsport Indonesia. Namun dalam konteks ARRC, peran Mandalika kini berkembang: bukan hanya sebagai lintasan balap, tetapi juga sebagai pusat pengembangan talenta dan teknologi balap di Asia.

“Kami melihat Mandalika sebagai salah satu sirkuit dengan standar internasional terbaik di Asia Tenggara. Lebih dari itu, Indonesia punya pasar, penggemar, dan semangat balap yang sangat luar biasa. Ini adalah tanah yang subur untuk tumbuhnya talenta dan industri motorsport,” ujarnya.

Misi ARRC: Asia Tidak Lagi Nomor Dua

 Banyak pembalap kenamaan seperti Hafizh Syahrin (Malaysia), Apiwat Wongthananon (Thailand), hingga Galang Hendra Pratama (Indonesia) lahir dari kompetisi ini.

Infrastruktur dan Dukungan Pemerintah: Senjata Mandalika

Salah satu kekuatan utaama Sirkuit Mandalika adalah dukungan penuh dari pemerintah Indonesia, baik pusat maupun daerah.

“Kami tidak hanya ingin jadi tuan rumah event, tapi juga jadi pusat pendidikan balap, pusat pelatihan mekanik, bahkan pusat teknologi kendaraan roda dua di Asia. Dan ARRC adalah mitra strategis dalam mencapai itu,” ungkapnya.

Pemerintah juga tengah menjajaki kerja sama dengan pihak swasta dan investor asing untuk membangun motorsport academy di kawasan Mandalika.

Talenta Lokal, Harapan Asia

“Balapan di Mandalika memberi saya motivasi dan rasa percaya diri lebih. Ini sirkuit rumah saya, tapi juga sirkuit dunia. Saya ingin membuktikan bahwa Indonesia bisa bersaing,” ujar Herjun usai finis podium di race kedua kelas SS600.

“Kalau kita konsisten, 5–10 tahun lagi Indonesia bisa punya pembalap MotoGP dari hasil didikan lokal, bukan dari luar negeri,” ujarnya penuh semangat.

Skintific

No More Posts Available.

No more pages to load.